Kemampuan awal pemahaman anak kelas VII yang masih belum sepenuhnya mengerti akan sistem kurikulum yang baru serta penyesuaian dan adaptasi dari jenjang sekolah dasar dan sekarang berada di jenjang menengah pertama menjadi salah satu faktornya.Mereka mengira bahwa pemisahan kelompok sesuai dengan hasil tes diagnostic adalah bagian dari pilih kasih guru karena perbedaan jumlah setiap kelompok diaggap mereka kurang adil sehingga Clothes Dryer pembagian tugas pemahaman akan lebih sulit dibanding kelompok lain.pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami permasalahan tersebut secara mendalam.
Metode literature review dengan penganalisisan buku dan jurnal digunakan untuk menyempurnakan penelitian ini.Data sekunder merupakan data yang diperoleh oleh pihak lain dan kita sebagai researcher tidak secara langsung melakukan pengumpulan data tersebut.Jadi, orang bilang data sekunder adalah data tangan kedua dimana literatur seperti jurnal,buku dan media pendukung lainnya, Dari hasil pembagian kelompok tersebut guru menemukan fenomena baru yang dapat diamati seperti mereka menganggap hal yang dilakukan guru ini termasuk salah satu bentuk pilih kasih guru terhadap siswa, ada juga yang merasa keberatan akan konsep ini mereka pikir hal ini menyulitkan mereka sebab perbedaan jumlah kelompok yang ada, namun guru menjelaskan sedikit demi sedikit konsep baru tersebut sesuai dengan kurikulum yang dipakai oleh satuan Hemp Wicks sekolah, penjelasan secara bertahap itulah yang akan memunculkan pemahaman baru peserta didik sehingga tidaak beranggapan buruk terhadap konsep yang sedang diterapkan.